Kata
pengantar
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca
dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Facebook
mulai digunakan oleh masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Selain dampak
positif dari penggunaan Facebook, ada banyak dampak negatif dari penggunaannya,
terutama jika berlebihan.Penggunaan fasilitas Facebook cara praktis dan instan
untuk mendapatkan jaringan pertemanan melalui dunia maya, sehingga tidak
terikat oleh perbedaan jarak, ruang, dan waktu.
Metode
yang digunakan dalam makalah ini adalah metode yang mengacu pada situs-situs
yang relevan dengan masalah dampak penggunaan Facebook.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena
pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada
para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata pengantar
………………………………………………………………………………………… 2
Daftar
isi…………………………………………………………………………………………………… 3
BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................
4
BAB II
PEMBAHASAN..................................................................................
6
BAB III PENUTUP........................................................................................
12
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………………..13
Daftar pustaka…………………………………………………………………………………………...14
BAB I
PENDAHULUAN
Facebook atau Buku Muka adalah salah
satu situs jaringan sosial dengan beberapa fasilitas yang memungkinkan
seseorang dapat menjalin pertemanan dan berkomunikasi secara aktif dengan orang
atau badan organisasi, tanpa dibatasi dengan jarak, ruang, dan waktu.
A. Latar Belakang
Penggunaan internet bukanlah suatu hal
yang istimewa atau khusus untuk kalangan tertentu, baik dari segi profesi,
kalangan masyarakat, pendidikan dan usia. Hampir semua golongan masyarakat
sudah tahu dan akrab dengan internet.Seiring dengan perkembangan waktu dan
modernisasi, internet menjadi sebuah kebutuhan dan aktifitas tetap manusia
sebagai anggota masyarakat. Selain menjadi tuntutan profesi, pengembangan ilmu
pengetahuan, berita, dan hiburan, berinternet juga menjadi cara alternatif
seseorang untuk bergaul sebagai makhluk sosial.
Hanya dengan bermodal sebuah komputer
dengan sambungan kabel LAN atau bandwidth, seseorang dapat mengakses
internet dengan mudah dan bebas selama 24 jam setiap harinya (non-stop)
di sebagian besar penjuru dunia ini. Kehadiran internet memudahkan masyarakat
untuk mendapatkan informasi dan data yang belum tentu bisa ditemukan secara
langsung dalam media cetak yang bisa dijumpai sehari-hari. Terutama karena
halangan cara dan biaya yang tidak sedikit.
Di Indonesia, dapat ditemukan warung
internet (warnet) yang berebaran di sepanjang pinggiran jalan. Selain
itu, banyak tempat-tempat umum –lembaga pendidikan, cafe, mall, dan
tempat-tempat rekreasi- yang menawarkan jasa hotspot atau wifi
untuk masyarakat yang memiliki laptop dan phonebook. Di samping itu,
banyak tipe ponsel yang telah dilengkapi dengan aplikasi internet. Seiring
dengan perkembangan pesat itu, banyak situs dan aplikasi pertemanan, promosi, milis,
dan aplikasi-aplikasi lain. Di antaranya adalah GoogleTalk, AIM, Yahoo,
Multiply, Live Messanger, mIRC, My Space, Friendster, dan Facebook.
Sejak tahun 2007, Facebook mengalami
peningkatan penggunaan di Indonesia. Hingga sekarang, Indonesia menjadi salah
satu negara dengan masyarakat pengguna Facebook yang besar. Penggunaan Facebook
ternyata memberi banyak dampak positif dan negatif, terutama jika digunakan
secara berlebihan.
B. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah apa
yang menyebabkan dampak negatif dan apa saja yang menjadi dampak negatif
tersebut.
C. Tujuan Penulisan
Makalah ini dibuat dengan tujuan menganalisis
penyebab dampak negatif dan apa saja dampak negatifnya, sehingga masyarakat
–terutama dalam hal ini mahasiswa- dapat menghindari hal yang merugikan.
D. Metode Analisis
Metode yang digunakan dalam membuat makalah
ini adalah metode yang mengacu pada situs-situs yang relevan terhadap topik
yang sedang dibahas.
E. Sistematika Penulisan
Makalah ini terdiri dari tiga bab. Bab I yang
merupakan pendahuluan berisikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan
penulisan, metode analisis, dan sistematika penulisan. Pada bab II berisi
pembahasan masalah sesuai dengan topik apabila dilihat dari berbagai aspek atau
sudut pandang. Pada bab III atau bab penutup berisikan kesimpulan dan saran
dari masalah tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
DAMPAK PENYALAHGUNAAN
FACEBOOK
Penggunaan situs jaringan pertemanan
tidak hanya menimbulkan pengaruh dan dampak secara langsung pada orang yang
sedang menggunakan fasilitas ini, tetapi juga secara tidak langsung pada orang
lain dan lingkungan.
Sama dengan hal lainnya, penggunaan Facebook
tidak akan menimbulkan dampak yang buruk jika digunakan sebagaimana
mestinya, normal, dan tidak berlebihan. Namun, jika terlalu sering menggunakan
fasilitas ini, dikhawatirkan akan terjadi ketergantungan yang tidak sehat,
serta penyalahgunaan fasilitas yang tidak benar.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu
diketahui tentang situs jaringan pertemanan Facebook.
1. Sejarah Facebook
Facebook adalah sebuah situs jaringan sosial yang
didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tanggal 4 Februari 2004.
Pada awalnya, Facebook dengan situs www.facebook.com yang sebelumnya bernama thefacebook dengan
situs www.thefacebook.com digunakan untuk komunikasi antar
mahasiswa Universitas Harvard. Namun setelah beberapa waktu, target pengguna
adalah seluruh mahasiswa dan masyarakat umum.
2. Faktor-faktor yang menyebabkan Facebook digemari
oleh masyarakat
Situs pertemanan Facebook memungkinkan
seseorang untuk menemukan teman lama, menemukan teman baru, menjalin
pertemanan, bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah
untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain, mengirimkan pesan
dan komentar.
Selain fasilitas-fasilitas utama yang
disebutkan, masih sangat banyak fasilitas-fasilitas yang ditawarkan situs itu,
baik secara formal atau non-formal, independen atau dependen.
Kini jumlah facebooker Indonesia jauh melebihi
pengguna di Singapura dan Malaysia. Padahal Facebook hingga pertengahan 2007
nyaris tak dilirik pengguna Internet di sini. Tapi, memasuki pertengahan tahun
lalu, jumlah akses ke situs ini melonjak tajam dan menempatkannya sebagai situs
ranking kelima yang paling banyak diakses di Indonesia. Bahkan Indonesia
tercatat dalam sepuluh besar negara pemakai situs yang mulai dibuka untuk umum
pada 2006 ini, yaitu 150 juta orang–sekitar 700 ribu orang berasal dari
Indonesia.
Tidak ada situs jejaring sosial lain yang
mampu menandingi daya tarik Facebook terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan
200 ribu account baru perharinya Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan
Facebook setiap harinya. Rata-rata user menghabiskan waktu sekitar 19 menit
perhari untuk melakukan berbagai aktifitas di Facebook.
Berikut ini adalah grafik pengkatan jumlah
pengguna Facebook mulai dari didirikan pada tahun 2004 sampai tahun
2007.
3. Pengaruh Facebook
Beberapa pengaruh penggunaan dan
penyalahgunaan Facebook di kalangan anank muda adalah :
1.
Kurangnya waktu untuk belajar dan mengerjakan
tugas
2.
Kurangnya waktu untuk bersosialisasi dan
berinteraksi secara langsung dengan orang lain dan lingkungan
3.
Membuat lupa waktu sehingga pola hidup tidak
teratur
4.
Masyarakat terbiasa melalukan hal-hal dengan
praktis, sehingga tidak termotivasi untuk melakukan hal-hal yang sulit
5.
Pola finansial yang terkesan membuang-buang
uang.
4. Contoh – contoh penyalahgunaan Facebook
1.
Penyebaran foto-foto yang tidak sopan
1.
perceraian
Karena dapat berteman dan berkomunikasi secara
bebas, situs pertemanan seperti Facebook dapat menimbulkan kecemburuan
dan perselingkuhan.
1.
Menyebabkan seseorang mengalami kesulitan
untuk membedakan hal nyata dan tidak nyata, yaitu gejala penyakit neurotik
skizofrenia
2.
Membuat seseorang menjadi ingin tahu urusan
orang lain
3.
Beredar banyak kata-kata kasar
4.
Pamer
5.
Sering dijadikan ajang untuk membicarakan
narkoba dan seks.
Dari sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan
asal University of Washington, terungkap kalau 54 persen remaja yang tergabung
di Facebook dan Myspace, sering membicarakan hal yang sensitif seperti narkoba
dan seks di forum ini.
8. Menyebabkan gejala kenarsisan.
Para peneliti mengatakan bahwa jumlah pesan
dan postingan di halaman 130 pengguna Facebook sangat berkorelasi dengan
seberapa narsisnya mereka. Pimpinan studi Laura Buffardi Ph.D, mengatakan bahwa
ini setara dengan seberapa narsisnya mereka di dunia nyata. Orang yang narsis
di Facebook bisa ditandai dengan tampilan yang glamour pada foto diri
utama mereka.
Di studi terdulu, ilmuwan menemukan bahwa halaman personal Web sangat popular di kalangan kaum narsis, namun bukan berarti semua pengguna Facebook adalah narsis. Ditemukan, bahwa orang narsis bisa jadi terlihat sangat menarik, tapi mereka biasanya merasa lebih hebat dari rang lain. Mereka suka melukai orang lain di sekitarnya.
Di studi terdulu, ilmuwan menemukan bahwa halaman personal Web sangat popular di kalangan kaum narsis, namun bukan berarti semua pengguna Facebook adalah narsis. Ditemukan, bahwa orang narsis bisa jadi terlihat sangat menarik, tapi mereka biasanya merasa lebih hebat dari rang lain. Mereka suka melukai orang lain di sekitarnya.
5. Cara Pandang Penggunaan Facebook
Sama
dengan situs-situs pertemanan di dunia maya lainnya, Facebook hadir di
tengah-tengah masyarakat luas pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya adalah
untuk memudahkan pertemanan, komunikasi, dan melebarkan jaringan/koneksi, dan
memudahkan masyarakat satu dengan yang lain dalam pemenuhan kebutuhan sebagia
makhluk sosial yang saling bergantung.
Kinerja dan dampak positif dari
penggunaan Facebook dan aplikasi dan situs pertemanan lainnya akan
sangat terasa jika kita bisa menggunakannya dan tetap tunduk pada undang-undang
internet (cyberlaw), memakai sesuai dengan fungsi yang proporsional.
Berikut ini
adalah dampak facebook bagi siswa :
Dampak positif Siswa menggunakan facebook :
Dampak positif Siswa menggunakan facebook :
1.
Facebook dapat menambah wawasan siswa tentang berita atau kabar yang sedang
banyak dibicarakan.
2.
Facebook membuat siswa lebih tanggap dan komunikatif pada sekitarnya,
maksudnya siswa dapat bertukar pikiran dan belajar dari perkataan orang.
Sehingga ia akan lebih tanggap terhadap perasaan temannya dan lebih mudah
berbicara pada orang didekatnya.
3.
Selain mendapat teman baru, siswa juga dapat mencari sahabat di dunia maya
dan mendapatkan pasangan yang diinginkan.
4.
Siswa dapat menuliskan permasalahan yang dihadapi, yang kemudian dibaca
oleh teman-temannya, sehingga dapat memunculkan ide-ide cemerlang dan dapat
mengembangkannya.
5.
Pikiran siswa akan lebih terbuka dengan mendapatkan teman yang berbeda-beda
di facebook.
6.
Mempererat silaturahmi, siswa bisa menemukan kembali orang – orang yang
pernah dia kenal di masa lalu.
7.
Mengetahui potensi diri, dalam facebook banyak terdapat kuis yang
bermanfaat untuk mengetahui lebih banyak tentang siapa siswa sebenarnya. Namun, siswa juga harus tetap waspada, sebagian kuis yang terdapat
dalam facebook mengandung unsur – unsur ramalan.
8.
Media
promosi, entah itu mempromosikan produk, jasa, instansi, atau hal lain. Bahkan,
pada saat pemilu legislatif kemarin, sebagian caleg juga menggunakan facebook
untuk media kampanyenya.
9.
Sarana
diskusi, di facebook siswa bisa bergabung dengan berbagai komunitas / grup.
10.
Tempat
curhat, ketika siswa sedang mendapatkan masalah, siswa tinggal mengupdate
status facebooknya dengan masalah yang sedang kita hadapi, jika ada orang
yang peduli, orang tersebut akan memberi komen yang isinya memberi semangat
atau bahkan memberikan alternatif untuk menyelesaikan masalah.
Dampak negatif Siswa menggunakan Facebook :
1)
Membuat
siswa menjadi malas belajar, tidak mengerjakan tugas, karena selalu ingin
tahu status
teman-temannya.
2)
Lebih
banyak waktu yang terbuang sia – sia untuk hal yang kurang bermanfaat contoh
chatting.
3)
Boros.
Artinya, siswa dapat menghabiskan uangnya untuk online berjam – jam.
4)
Menjadi
ketergantungan dengan facebook.
5)
Kualitas
pertemuan face to face dengan sesama anggota keluarga semakin berkurang,
sehingga menimbulkan perasaan terabaikan.
6)
Memicu terjadinya pergaulan bebas tanpa batas, karena namanya dunia maya,
dunia tanpa batas, sehingga siswa bisa menjelma menjadi siapa saja dan berbuat
apa saja, baik atau buruk.
10 Dampak Negative Facebook Bagi Pelajar
Dampak negatif facebook pada
remaja, pelajar dan anak anak. Dampak negatif facebook semakin hari semakin
terasa, meski pun para facebookers banyak yang tidak menyadari akan pengaruh
negatif facebook ini. Mungkin karena sudah kecanduan dengan yang namanya
facebook. Tapi justru inilah yang berbahaya, yang tidak disadari. Oke buat kamu
para remaja dan pelajar serta anak anak, kamu harus tahu apa saja dampak
negatif dari facebook ini. Karena pengguna facebook di dominasi oleh para
remaja usia 14-24 tahun sebanyak 61,1%.
1. Tidak peduli dengan sekitarnya
Orang yang sudah kecanduan facebook terlalu asyik dengan dunianya sendiri (dunia yang diciptakannya) sehingga tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan facebook sering mengalami hal ini. Tidak peduli dengan lingkungan sekitar, dunianya berubah menjadi dunia facebook.
2. Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan
Ini dampak dari terlalu sering dan terlalu lama bermain facebook. Ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial si anak. Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman teman facebooknya yang rata rata membahas sesuatu yang nggak penting. Akibatnya kemampuan verbal si anak menurun. Tentu yang dimaksud autis di sini bukan dalam arti yang sebenarnya.
3. Menghamburkan uang
Akses internet untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan (terlebih kalau akses dari warnet). Dan biaya internet di Indonesia yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain (mereka sudah banyak yg gratis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya untuk kepentingan bisnis.
4. Mengganggu kesehatan
Terlalu banyak nongkrong di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun, tidak pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas (kegemukan), penyakit lambung (pencernaan), dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang paling mungkin terjadi.
5. Berkurangnya waktu belajar
Ini sudah jelas, terlalu lama bermain facebook akan mengurangi jatah waktu belajar si anak sebagai pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih asyik bermain facebook saat di sekolah. Ayo ngaku..! "sorry yaw, aQ off dulu, Coz, ada guru nieh..!" Pernah menemukan yang seperti itu..?
6. Kurangnya perhatian untuk keluarga
Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi para facebookers. Buat mereka temen temen di facebook adalah nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang.
7. Tersebarnya data pribadi
Beberapa facebookers memberikan data data mengenai dirinya dengan sangat detail. Biasanya ini untuk orang yang baru kenal internet hanya sebatas facebook saja. Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi di internet. Ingat data data di internet mudah sekali bocor, apalagi facebook yang gampang sekali di hack!
8. Mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex
Mudah sekali bagi para facebookers menemukan sesuatu yang berbau porno dan esex esex. Karena kedua hal itu yang paling banyak dicari di internet dan juga paling mudah ditemukan. nah, inilah fakta tidak dewasanya pengguna intenet Indonesia. Hanya menggunakan internet untuk mencari konten "berlendir". Di facebook akan sangat mudah menemukan grup sex, grup tante kesepian, grup cewek bispak dsb.
9. Rawan terjadinya perselisihan
Tidak adanya kontrol dari pengelola facebook terhadap para anggotnya dan ketidak dewasaan pengguna facebook itu sendiri membuat pergesekan antar facebookers sering sekali terjadi.Contoh paling fenomenal adalah kasusnya "Evan Brimob" beberapa waktu lalu. Kalao kamu nggak tahu Evan Brimob, beeuuh, ketinggalan berita nih..! Evan Brimob adalah seorang anggota kepolisian yang baru kenal facebook. Silakan dicari aja di google mengenai Evan Brimob dengan statementnya yang kontroversi: "Polisi nggak butuh masyarakat".
10. Awas penipuan..!
Seperti media media lainnya, facebook juga rawan terhadap penipuan. Apalagi bagi anak anak yang kurang mengerti tentang seleluk beluk dunia internet. Bagi si penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat menguntungkan
1. Tidak peduli dengan sekitarnya
Orang yang sudah kecanduan facebook terlalu asyik dengan dunianya sendiri (dunia yang diciptakannya) sehingga tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan facebook sering mengalami hal ini. Tidak peduli dengan lingkungan sekitar, dunianya berubah menjadi dunia facebook.
2. Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan
Ini dampak dari terlalu sering dan terlalu lama bermain facebook. Ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial si anak. Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman teman facebooknya yang rata rata membahas sesuatu yang nggak penting. Akibatnya kemampuan verbal si anak menurun. Tentu yang dimaksud autis di sini bukan dalam arti yang sebenarnya.
3. Menghamburkan uang
Akses internet untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan (terlebih kalau akses dari warnet). Dan biaya internet di Indonesia yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain (mereka sudah banyak yg gratis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya untuk kepentingan bisnis.
4. Mengganggu kesehatan
Terlalu banyak nongkrong di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun, tidak pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas (kegemukan), penyakit lambung (pencernaan), dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang paling mungkin terjadi.
5. Berkurangnya waktu belajar
Ini sudah jelas, terlalu lama bermain facebook akan mengurangi jatah waktu belajar si anak sebagai pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih asyik bermain facebook saat di sekolah. Ayo ngaku..! "sorry yaw, aQ off dulu, Coz, ada guru nieh..!" Pernah menemukan yang seperti itu..?
6. Kurangnya perhatian untuk keluarga
Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi para facebookers. Buat mereka temen temen di facebook adalah nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang.
7. Tersebarnya data pribadi
Beberapa facebookers memberikan data data mengenai dirinya dengan sangat detail. Biasanya ini untuk orang yang baru kenal internet hanya sebatas facebook saja. Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi di internet. Ingat data data di internet mudah sekali bocor, apalagi facebook yang gampang sekali di hack!
8. Mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex
Mudah sekali bagi para facebookers menemukan sesuatu yang berbau porno dan esex esex. Karena kedua hal itu yang paling banyak dicari di internet dan juga paling mudah ditemukan. nah, inilah fakta tidak dewasanya pengguna intenet Indonesia. Hanya menggunakan internet untuk mencari konten "berlendir". Di facebook akan sangat mudah menemukan grup sex, grup tante kesepian, grup cewek bispak dsb.
9. Rawan terjadinya perselisihan
Tidak adanya kontrol dari pengelola facebook terhadap para anggotnya dan ketidak dewasaan pengguna facebook itu sendiri membuat pergesekan antar facebookers sering sekali terjadi.Contoh paling fenomenal adalah kasusnya "Evan Brimob" beberapa waktu lalu. Kalao kamu nggak tahu Evan Brimob, beeuuh, ketinggalan berita nih..! Evan Brimob adalah seorang anggota kepolisian yang baru kenal facebook. Silakan dicari aja di google mengenai Evan Brimob dengan statementnya yang kontroversi: "Polisi nggak butuh masyarakat".
10. Awas penipuan..!
Seperti media media lainnya, facebook juga rawan terhadap penipuan. Apalagi bagi anak anak yang kurang mengerti tentang seleluk beluk dunia internet. Bagi si penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat menguntungkan
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari penjelasan yang telah dijelaskan pada Bab
II, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat sangat banyak dampak dari
penyalahgunaan dan penyimpangan pemakaian situs pertemanan Facebook, baik
secara sengaja atau tidak sengaja.
B.
Saran
Sebagai anggota masyarakat dan pengguna
situs-situs pertemanan, Facebook atau situs lainnya, alangkah baiknya
jika kita dapat menggunakannya secara tidak berlebihan dan melihat fungsi utama
Facebook sebagai pelengkap pertemanan dan pergaulan primer di dunia
nyata, sehingga kita tidak lebih sibuk mengurusi dan menghabiskan waktu yang
seharusnya kita gunakan untuk bersosilisasi dan berkomunikasi secara langsung
dengan orang yang ada di sekitar kita, bukan dengan orang yang baru saja akan
kita temui di dunia maya.
Selain itu, kita
juga harus menjaga norma-norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat dan
negara, sehingga kita dapat mempertanggungjawabkan setiap perilaku dan sikap
kita di dunia maya.
Karena dengan
penggunaan Facebook dan situs jaringan pertemanan lainnya dengan baik,
benar dan bertanggung jawab, kita dapat menggunakan fasilitas-fasilitas umum
itu dengan nyaman, tidak mengganggu kepentingan orang lain,dan aman.
KATA
PENGANTAR
Syukur
alhamdullilah kami sampaikan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufiq , dan hidayah-Nya sehinga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
“Menulis Huruf Hijaiyahberharokat (Ganda Dan Tunggal) ”
Laporan ini dapat terselesaikan
berkat bantuan dari pihak-pihak lain, oleh karena itu kami sampaikan terima
kasih kepada:
1.
Bu Lianatus
solichah selaku guru B.INDONESIA
2.
Orang
tua, yang telah memberikan dorongan dan motivasi.
3.
Teman-
teman, yang turut berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini.
Semoga
makalah ini dapat bermanfaat khususnya
siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri Sidoarjo. Kami menyadari bahwa makalah ini
masih banyak kekurangan,
untuk itu kami mohon kritik dan saran untuk
lebih memperbaiki dalam penulisan makalah selanjutnya.
Daftar Pustaka
Susiyanto, Azib. 2002. Buku paket kelas X. Yogyakarta: Pustaka
Bawani, Imam. 1987. Tata Bahasa Bahasa Indonesia. Tingkat Permulaan.
Surabaya:
Rahman, S.A. 2007. Teach Yourself Indonesian: a Modern and Step by Step
Approach. New Delhi: Goodword Book.
Sukamto, Imaduddin dan Ahmad Munawwari, 2005. Tata indonesian.
Yogyakara: Nuansa Aksara Group
pedoman KLKS bahasa indonesia kelas X
Tidak ada komentar:
Posting Komentar