Rabu, 28 November 2012

Makalah dampak penyalahgunaan facebook


Kata pengantar
           
            Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.


            Facebook mulai digunakan oleh masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Selain dampak positif dari penggunaan Facebook, ada banyak dampak negatif dari penggunaannya, terutama jika berlebihan.Penggunaan fasilitas Facebook cara praktis dan instan untuk mendapatkan jaringan pertemanan melalui dunia maya, sehingga tidak terikat oleh perbedaan jarak, ruang, dan waktu.

Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah metode yang mengacu pada situs-situs yang relevan dengan masalah dampak penggunaan Facebook.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
           
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.







DAFTAR ISI


Kata pengantar ………………………………………………………………………………………… 2
Daftar isi…………………………………………………………………………………………………… 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 6
BAB III PENUTUP........................................................................................ 12
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………………..13
Daftar pustaka…………………………………………………………………………………………...14











BAB I
PENDAHULUAN

            Facebook atau Buku Muka adalah salah satu situs jaringan sosial dengan beberapa fasilitas yang memungkinkan seseorang dapat menjalin pertemanan dan berkomunikasi secara aktif dengan orang atau badan organisasi, tanpa dibatasi dengan jarak, ruang, dan waktu.
A. Latar Belakang
Penggunaan internet bukanlah suatu hal yang istimewa atau khusus untuk kalangan tertentu, baik dari segi profesi, kalangan masyarakat, pendidikan dan usia. Hampir semua golongan masyarakat sudah tahu dan akrab dengan internet.Seiring dengan perkembangan waktu dan modernisasi, internet menjadi sebuah kebutuhan dan aktifitas tetap manusia sebagai anggota masyarakat. Selain menjadi tuntutan profesi, pengembangan ilmu pengetahuan, berita, dan hiburan, berinternet juga menjadi cara alternatif seseorang untuk bergaul sebagai makhluk sosial.
Hanya dengan bermodal sebuah komputer dengan sambungan kabel LAN atau bandwidth, seseorang dapat mengakses internet dengan mudah dan bebas selama 24 jam setiap harinya (non-stop) di sebagian besar penjuru dunia ini. Kehadiran internet memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan data yang belum tentu bisa ditemukan secara langsung dalam media cetak yang bisa dijumpai sehari-hari. Terutama karena halangan cara dan biaya yang tidak sedikit.
Di Indonesia, dapat ditemukan warung internet (warnet) yang berebaran di sepanjang pinggiran jalan. Selain itu, banyak tempat-tempat umum –lembaga pendidikan, cafe, mall, dan tempat-tempat rekreasi- yang menawarkan jasa hotspot atau wifi untuk masyarakat yang memiliki laptop dan phonebook. Di samping itu, banyak tipe ponsel yang telah dilengkapi dengan aplikasi internet. Seiring dengan perkembangan pesat itu, banyak situs dan aplikasi pertemanan, promosi, milis, dan aplikasi-aplikasi lain. Di antaranya adalah GoogleTalk, AIM, Yahoo, Multiply, Live Messanger, mIRC, My Space, Friendster, dan Facebook.
Sejak tahun 2007, Facebook mengalami peningkatan penggunaan di Indonesia. Hingga sekarang, Indonesia menjadi salah satu negara dengan masyarakat pengguna Facebook yang besar. Penggunaan Facebook ternyata memberi banyak dampak positif dan negatif, terutama jika digunakan secara berlebihan.




B. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah apa yang menyebabkan dampak negatif dan apa saja yang menjadi dampak negatif tersebut.
C. Tujuan Penulisan
Makalah ini dibuat dengan tujuan menganalisis penyebab dampak negatif dan apa saja dampak negatifnya, sehingga masyarakat –terutama dalam hal ini mahasiswa- dapat menghindari hal yang merugikan.
D. Metode Analisis
Metode yang digunakan dalam membuat makalah ini adalah metode yang mengacu pada situs-situs yang relevan terhadap topik yang sedang dibahas.
E. Sistematika Penulisan
Makalah ini terdiri dari tiga bab. Bab I yang merupakan pendahuluan berisikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penulisan, metode analisis, dan sistematika penulisan. Pada bab II berisi pembahasan masalah sesuai dengan topik apabila dilihat dari berbagai aspek atau sudut pandang. Pada bab III atau bab penutup berisikan kesimpulan dan saran dari masalah tersebut.










BAB II
PEMBAHASAN
DAMPAK PENYALAHGUNAAN FACEBOOK
Penggunaan situs jaringan pertemanan tidak hanya menimbulkan pengaruh dan dampak secara langsung pada orang yang sedang menggunakan fasilitas ini, tetapi juga secara tidak langsung pada orang lain dan lingkungan.
Sama dengan hal lainnya, penggunaan Facebook tidak akan menimbulkan dampak yang buruk jika digunakan sebagaimana mestinya, normal, dan tidak berlebihan. Namun, jika terlalu sering menggunakan fasilitas ini, dikhawatirkan akan terjadi ketergantungan yang tidak sehat, serta penyalahgunaan fasilitas yang tidak benar.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diketahui tentang situs jaringan pertemanan Facebook.
1. Sejarah Facebook
Facebook adalah sebuah situs jaringan sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tanggal 4 Februari 2004.
Pada awalnya, Facebook dengan situs www.facebook.com yang sebelumnya bernama thefacebook dengan situs www.thefacebook.com digunakan untuk komunikasi antar mahasiswa Universitas Harvard. Namun setelah beberapa waktu, target pengguna adalah seluruh mahasiswa dan masyarakat umum.
2. Faktor-faktor yang menyebabkan Facebook digemari oleh masyarakat
Situs pertemanan Facebook memungkinkan seseorang untuk menemukan teman lama, menemukan teman baru, menjalin pertemanan, bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain, mengirimkan pesan dan komentar.
Selain fasilitas-fasilitas utama yang disebutkan, masih sangat banyak fasilitas-fasilitas yang ditawarkan situs itu, baik secara formal atau non-formal, independen atau dependen.
Kini jumlah facebooker Indonesia jauh melebihi pengguna di Singapura dan Malaysia. Padahal Facebook hingga pertengahan 2007 nyaris tak dilirik pengguna Internet di sini. Tapi, memasuki pertengahan tahun lalu, jumlah akses ke situs ini melonjak tajam dan menempatkannya sebagai situs ranking kelima yang paling banyak diakses di Indonesia. Bahkan Indonesia tercatat dalam sepuluh besar negara pemakai situs yang mulai dibuka untuk umum pada 2006 ini, yaitu 150 juta orang–sekitar 700 ribu orang berasal dari Indonesia.
Tidak ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya. Rata-rata user menghabiskan waktu sekitar 19 menit perhari untuk melakukan berbagai aktifitas di Facebook.
Berikut ini adalah grafik pengkatan jumlah pengguna Facebook mulai dari didirikan pada tahun 2004 sampai tahun 2007.
3. Pengaruh Facebook
Beberapa pengaruh penggunaan dan penyalahgunaan Facebook di kalangan anank muda adalah :
1.      Kurangnya waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas
2.      Kurangnya waktu untuk bersosialisasi dan berinteraksi secara langsung dengan orang lain dan lingkungan
3.      Membuat lupa waktu sehingga pola hidup tidak teratur
4.      Masyarakat terbiasa melalukan hal-hal dengan praktis, sehingga tidak termotivasi untuk melakukan hal-hal yang sulit
5.      Pola finansial yang terkesan membuang-buang uang.
4. Contoh – contoh penyalahgunaan Facebook
1.      Penyebaran foto-foto yang tidak sopan
1.      perceraian
Karena dapat berteman dan berkomunikasi secara bebas, situs pertemanan seperti Facebook dapat menimbulkan kecemburuan dan perselingkuhan.
1.      Menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk membedakan hal nyata dan tidak nyata, yaitu gejala penyakit neurotik skizofrenia
2.      Membuat seseorang menjadi ingin tahu urusan orang lain
3.      Beredar banyak kata-kata kasar
4.      Pamer
5.      Sering dijadikan ajang untuk membicarakan narkoba dan seks.
Dari sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan asal University of Washington, terungkap kalau 54 persen remaja yang tergabung di Facebook dan Myspace, sering membicarakan hal yang sensitif seperti narkoba dan seks di forum ini.
8. Menyebabkan gejala kenarsisan.
Para peneliti mengatakan bahwa jumlah pesan dan postingan di halaman 130 pengguna Facebook sangat berkorelasi dengan seberapa narsisnya mereka. Pimpinan studi Laura Buffardi Ph.D, mengatakan bahwa ini setara dengan seberapa narsisnya mereka di dunia nyata. Orang yang narsis di Facebook bisa ditandai dengan tampilan yang glamour pada foto diri utama mereka.
            Di studi terdulu, ilmuwan menemukan bahwa halaman personal Web sangat popular di kalangan kaum narsis, namun bukan berarti semua pengguna Facebook adalah narsis. Ditemukan, bahwa orang narsis bisa jadi terlihat sangat menarik, tapi mereka biasanya merasa lebih hebat dari rang lain. Mereka suka melukai orang lain di sekitarnya.
5. Cara Pandang Penggunaan Facebook
            Sama dengan situs-situs pertemanan di dunia maya lainnya, Facebook hadir di tengah-tengah masyarakat luas pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya adalah untuk memudahkan pertemanan, komunikasi, dan melebarkan jaringan/koneksi, dan memudahkan masyarakat satu dengan yang lain dalam pemenuhan kebutuhan sebagia makhluk sosial yang saling bergantung.
            Kinerja dan dampak positif dari penggunaan Facebook dan aplikasi dan situs pertemanan lainnya akan sangat terasa jika kita bisa menggunakannya dan tetap tunduk pada undang-undang internet (cyberlaw), memakai sesuai dengan fungsi yang proporsional.

Berikut ini adalah dampak facebook bagi siswa :

Dampak positif Siswa menggunakan facebook :
1.       Facebook dapat menambah wawasan siswa tentang berita atau kabar yang sedang banyak dibicarakan.
2.       Facebook membuat siswa lebih tanggap dan komunikatif pada sekitarnya, maksudnya siswa dapat bertukar pikiran dan belajar dari perkataan orang. Sehingga ia akan lebih tanggap terhadap perasaan temannya dan lebih mudah berbicara pada orang didekatnya.
3.       Selain mendapat teman baru, siswa juga dapat mencari sahabat di dunia maya dan mendapatkan pasangan yang diinginkan.
4.       Siswa dapat menuliskan permasalahan yang dihadapi, yang kemudian dibaca oleh teman-temannya, sehingga dapat memunculkan ide-ide cemerlang dan dapat mengembangkannya.
5.       Pikiran siswa akan lebih terbuka dengan mendapatkan teman yang berbeda-beda di facebook.
6.       Mempererat silaturahmi, siswa bisa menemukan kembali orang – orang yang pernah dia kenal di masa lalu.
7.       Mengetahui potensi diri, dalam facebook banyak terdapat kuis yang bermanfaat untuk mengetahui lebih banyak tentang siapa siswa sebenarnya. Namun, siswa juga harus tetap waspada, sebagian kuis yang terdapat dalam facebook mengandung unsur – unsur ramalan.
8.       Media promosi, entah itu mempromosikan produk, jasa, instansi, atau hal lain. Bahkan, pada saat pemilu legislatif kemarin, sebagian caleg juga menggunakan facebook untuk media kampanyenya.
9.       Sarana diskusi, di facebook siswa bisa bergabung dengan berbagai komunitas / grup.
10.  Tempat curhat, ketika siswa sedang mendapatkan masalah, siswa  tinggal mengupdate status facebooknya dengan masalah yang sedang kita hadapi,  jika ada orang yang peduli, orang tersebut akan memberi komen yang isinya memberi semangat atau bahkan memberikan alternatif untuk menyelesaikan masalah.
Dampak negatif Siswa menggunakan Facebook :
1)           Membuat siswa menjadi malas belajar, tidak mengerjakan tugas,  karena selalu ingin tahu status teman-temannya.
2)           Lebih banyak waktu yang terbuang sia – sia untuk hal yang kurang bermanfaat contoh chatting.
3)            Boros. Artinya, siswa dapat menghabiskan uangnya untuk online berjam – jam.
4)            Menjadi ketergantungan dengan facebook.
5)           Kualitas pertemuan face to face dengan sesama anggota keluarga semakin berkurang, sehingga menimbulkan perasaan terabaikan.
6)           Memicu terjadinya pergaulan bebas tanpa batas, karena namanya dunia maya, dunia tanpa batas, sehingga siswa bisa menjelma menjadi siapa saja dan berbuat apa saja, baik atau buruk.


10 Dampak Negative Facebook Bagi Pelajar
Dampak negatif facebook pada remaja, pelajar dan anak anak. Dampak negatif facebook semakin hari semakin terasa, meski pun para facebookers banyak yang tidak menyadari akan pengaruh negatif facebook ini. Mungkin karena sudah kecanduan dengan yang namanya facebook. Tapi justru inilah yang berbahaya, yang tidak disadari. Oke buat kamu para remaja dan pelajar serta anak anak, kamu harus tahu apa saja dampak negatif dari facebook ini. Karena pengguna facebook di dominasi oleh para remaja usia 14-24 tahun sebanyak 61,1%.

1. Tidak peduli dengan sekitarnya
            Orang yang sudah kecanduan facebook terlalu asyik dengan dunianya sendiri (dunia yang diciptakannya) sehingga tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan facebook sering mengalami hal ini. Tidak peduli dengan lingkungan sekitar, dunianya berubah menjadi dunia facebook.

2. Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan
            Ini dampak dari terlalu sering dan terlalu lama bermain facebook. Ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial si anak. Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman teman facebooknya yang rata rata membahas sesuatu yang nggak penting. Akibatnya kemampuan verbal si anak menurun. Tentu yang dimaksud autis di sini bukan dalam arti yang sebenarnya.

3. Menghamburkan uang
            Akses internet untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan (terlebih kalau akses dari warnet). Dan biaya internet di Indonesia yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain (mereka sudah banyak yg gratis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya untuk kepentingan bisnis.

4. Mengganggu kesehatan
            Terlalu banyak nongkrong di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun, tidak pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas (kegemukan), penyakit lambung (pencernaan), dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang paling mungkin terjadi.

5. Berkurangnya waktu belajar
            Ini sudah jelas, terlalu lama bermain facebook akan mengurangi jatah waktu belajar si anak sebagai pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih asyik bermain facebook saat di sekolah. Ayo ngaku..! "sorry yaw, aQ off dulu, Coz, ada guru nieh..!" Pernah menemukan yang seperti itu..?

6. Kurangnya perhatian untuk keluarga

            Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi para facebookers. Buat mereka temen temen di facebook adalah nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang.

7. Tersebarnya data pribadi
            Beberapa facebookers memberikan data data mengenai dirinya dengan sangat detail. Biasanya ini untuk orang yang baru kenal internet hanya sebatas facebook saja. Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi di internet. Ingat data data di internet mudah sekali bocor, apalagi facebook yang gampang sekali di hack!

8. Mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex

            Mudah sekali bagi para facebookers menemukan sesuatu yang berbau porno dan esex esex. Karena kedua hal itu yang paling banyak dicari di internet dan juga paling mudah ditemukan. nah, inilah fakta tidak dewasanya pengguna intenet Indonesia. Hanya menggunakan internet untuk mencari konten "berlendir". Di facebook akan sangat mudah menemukan grup sex, grup tante kesepian, grup cewek bispak dsb.

9. Rawan terjadinya perselisihan
            Tidak adanya kontrol dari pengelola facebook terhadap para anggotnya dan ketidak dewasaan pengguna facebook itu sendiri membuat pergesekan antar facebookers sering sekali terjadi.Contoh paling fenomenal adalah kasusnya "Evan Brimob" beberapa waktu lalu. Kalao kamu nggak tahu Evan Brimob, beeuuh, ketinggalan berita nih..! Evan Brimob adalah seorang anggota kepolisian yang baru kenal facebook. Silakan dicari aja di google mengenai Evan Brimob dengan statementnya yang kontroversi: "Polisi nggak butuh masyarakat".

10. Awas penipuan..!
            Seperti media media lainnya, facebook juga rawan terhadap penipuan. Apalagi bagi anak anak yang kurang mengerti tentang sel
eluk beluk dunia internet. Bagi si penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat menguntungkan





BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Dari penjelasan yang telah dijelaskan pada Bab II, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat sangat banyak dampak dari penyalahgunaan dan penyimpangan pemakaian situs pertemanan Facebook, baik secara sengaja atau tidak sengaja.
B. Saran
Sebagai anggota masyarakat dan pengguna situs-situs pertemanan, Facebook atau situs lainnya, alangkah baiknya jika kita dapat menggunakannya secara tidak berlebihan dan melihat fungsi utama Facebook sebagai pelengkap pertemanan dan pergaulan primer di dunia nyata, sehingga kita tidak lebih sibuk mengurusi dan menghabiskan waktu yang seharusnya kita gunakan untuk bersosilisasi dan berkomunikasi secara langsung dengan orang yang ada di sekitar kita, bukan dengan orang yang baru saja akan kita temui di dunia maya.
Selain itu, kita juga harus menjaga norma-norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat dan negara, sehingga kita dapat mempertanggungjawabkan setiap perilaku dan sikap kita di dunia maya.
Karena dengan penggunaan Facebook dan situs jaringan pertemanan lainnya dengan baik, benar dan bertanggung jawab, kita dapat menggunakan fasilitas-fasilitas umum itu dengan nyaman, tidak mengganggu kepentingan orang lain,dan aman.








KATA PENGANTAR

            Syukur alhamdullilah kami sampaikan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq , dan hidayah-Nya sehinga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Menulis Huruf Hijaiyahberharokat (Ganda Dan Tunggal) ”
               Laporan ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari pihak-pihak lain, oleh karena itu kami sampaikan terima kasih kepada:
1.        Bu Lianatus solichah selaku guru B.INDONESIA
2.        Orang tua, yang telah memberikan dorongan dan motivasi.
3.        Teman- teman, yang turut berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini.

            Semoga makalah  ini dapat bermanfaat khususnya siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri Sidoarjo. Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan,
untuk itu kami mohon kritik dan saran untuk lebih memperbaiki dalam penulisan makalah selanjutnya.




Daftar Pustaka

      Susiyanto, Azib. 2002. Buku paket kelas X. Yogyakarta: Pustaka
Bawani, Imam. 1987. Tata Bahasa Bahasa Indonesia. Tingkat Permulaan. Surabaya:
Rahman, S.A. 2007. Teach Yourself Indonesian: a Modern and Step by Step Approach. New Delhi: Goodword Book.
Sukamto, Imaduddin dan Ahmad Munawwari, 2005. Tata indonesian. Yogyakara: Nuansa Aksara Group
pedoman KLKS bahasa indonesia kelas X

Tidak ada komentar:

Posting Komentar